Penghantam dari Samudera

Upaya AS menghantam target-target strategis di Utara maupun operasi bantuan tembakan udara di Selatan tak hanya dilakukan dari pangka;lan di darat saja. Ketika Pentagon memutuskan resmi turun tangan di kawasan Indocina, mereka juga menggelar sejumlah kapal induk sebagai platform terapung bagi armada pesawat tempur. Porsi tugas, sekitar 53 persen sorti yang digelar selama perang dilakukan pilot-pilot AL. Sedang sisanya diambil AU AS.

When The Cobra Bites

Huey Hog atau Heavy Hog.Itulah dua julukan populer yang muncul dianatar segudang nickname yang melkat pada varian gunship heli UH-1 di Vietnam. Dari segi persenjataan, paling lengkap.Mulai dari hidung, bisa ditanam kubah pelontar  granat otomatis M-75 kaliber 40 mm.Selanjutnya bergerak ke bodi samping, kanan dan kiri.

Chu Lai = Ground Carrier

Konflik Vietnam juga melahirkan terobosan di lapangan. Sebut saja salah satunya seperti dilakukan gugus tempur udara Marinir AS, MAG-12.Satuan dengan elemen jet perang A-4C/E Skyhawk ini membangun pangkalan aju di Chu Lai. Batalyon Zeni AL (Navy Seabee) sengaja menerapkan desain berkonsep SATS. Secara tehnis desain ini memakai plat aluminium tipe AM-2 atau sering disebut tinfoil airstrip.

Hanoi’S Ring Of Steel

Bisa dibilang kehadiran MiG sudah cukup merepotkan armada pesawat tempur AS.Tapi yang namanya ancaman tak hanya datang dari udara. Dari darat pun Vietnam Utara sudah merancang jebakan yang cukup mematikan. Satuan penghalau serangan udara Vietnam Utara dibentuk pada 1963.Terbagi dalam 11 resimen, 2 batalyon dan 72 kompi.

Operasi Udara yang Melelahkan

Setelah enam bulan antar April hingga Oktober 1968, AS sedikitnya melakukan 79.000 sorti penerbangan. Kegiatan ini dilakukan dalam penyerangan ke Distrik Militer ke-4 Vietnam. Dari Lam River Propinsi Nghe An hingga ke Gianh River di Propinsi Quang Binh.P ada bulan April, AS melakukan 3500 sorti dan menyerang 2.300 target.Sementara pada Mei, tercatat 4.700 sorti untuk menyerang 3.700 target.

Bom Laser Pertama Untuk Doumer Bridge

“Mereka menemukan sebuah jembatan penting di sebelah selatan.Nama jembatan itu Doumer Bridge…” lapor seorang pilot mengenai target yang akan dihancurkan. DB (Doumer Bridge) merupakan jembatan di Hanoi yang dibangun Perancis. Nama DB diambil dari Paul Doumer, Gubernur Jenderal Indocina (1897-1902 dan Presiden Perancis (1931-1932).Hari itu, 10 Mei 1972, Wolf Pack,

SS Insignia, Keindahan di Balik Keangkeran Simbol

Ada beberapa lencana yang dipakai pasukan Schutzstaffel antara 1932-1945. Lencana-lencana ini disematkan di kerah baju sebelah kanan di atas tanda pangkat. Pengecualian untuk yang berpangkat Standartenfuhrer dan sejenisnya, lencana dan pangkat dipasang pada dua kerah bersama-sama. Pasukan SS juga menggunakan cuffbands, sleeve diamonds dan shoulder patched untuk menempelkan lencana-lencana tambahan yang lain. Lencana-lencana SS itu adalah:

Sembunyikan Pesawat di Balik Pepohonan

Sadar kalah kuat, Vietnam Utara pun putar otak.Salah satu taktik jitu yang kemudian mereka lancarkan dengan menyusupkan pasukan, termasuk pilot-pilot tempurnya ke perkampungan untuk mempersulit identifikasi. Di lain pihak, mereka gemar menyembunyikan pesawat di balik pepohonan untuk menghindari seraangan udara AS.

Mig Mulai Berguguran

Di awal tahun 1967 Vietnam Utara mengalami titik balik.Jet-jet tempur mereka, yang semula tangguh, mulai berguguran. Sebagai contoh, lima pesawat MiG-21 dapat dengan mudah dirontokkan dalam sebuah pertempuran udara pada 2 Januari 1967.Beruntung pilotnya masih bisa menyelamatkan diri dari kursi lontar.

MiG versus Phantom

Hingga musim semi 1966 pasukan AS telah melancarkan serangan udara reguler terhadap hanoi, Hai phong, pusat industri dan markas militer.Eskalasi serangan udara pun meningkat selama periode ini. Di selang waktu ini, langit diatas vietnam Utara pun kerap dikejutkan oleh duel antara jet-jet tempur Vietnam Utara dan AS.