Kisah Di Balik Tragedi


Di balik sebuah kisah masih ada kisah lain. Segera setelah membuka sejumlah literatur dan dokumen, kita pun mengetahui bahwa
pengeboman atas Hiroshima dan Nagasaki sesungguhnya bukan kisah yang berdiri sendiri. Lewat tulisan berjudul “mengubur impian
Hitler di Norsk Hydro”, misalnya, kita akan mengetahui bahwa sesungguhnya bukanlah AS yang memulai segalanya.

Di balik kisah yang sudah terlanjur mendunia, adalah Jerman yang ternyata merupakan negeri pionir di bidang bom pemusnah massal ini. Mereka memiliki banyak ilmuwan kaliber dunia macam Albert Einstein, Max Born, Hans Bethe, Werner  Heissenberg, Lise Meitner, dan Gustav Hertz, yang punya perhatian besar dalam bidang kimia dan fisika atom. Salahnya Hitler,mereka banyak orang terdepak dan “berkumpul” di AS.

Sejarah memang mencatat bahwa perancang utama Little Boy dan Fat Man adalah Dr J. Robert Oppenheimer. Namun, sulit dipungkiri jika para ahli asal Jerman itu juga ikut pegang peranan.

Di balik ini juga ada kisah spionase dan heroisme, “bumbu penyedap” yang tak boleh tak ada agar kisah utama bisa senantiasa jadi bahan pembicaraan. Kontroversi spionase Julius dan Ethel Rossenberg, misalnya, tak kunjung selesai hingga sekarang karena selalu dimunculkan nama-nama lain di seputar mereka. Demikian pula dengan heroisme Paul Tibbets, selalu ada hal menarik lain yang bisa digali darinya. Berikut ini tiga dari sederet kisah di balik pengeboman yang momental itu.

Leave a comment